Hewan Beracun Yang di Santap oleh Masyarakat Indonesia

Pada kehidupan di alam liar banyak kegiatan yang dilakukan seperti kegiatan memakan dan dimakan. Itu merupakan penyebab dari masing-masing hewan yang mempunyai teknik dari bertahan hidup untuk melangsungkan hidupnya, contoh dengan cara menggunakan racun. Tetapi untuk keberadaan racun yang tidak menjadikan hewan benar-benar di jauhi dari manusia. Ini ada 3 contoh hewan laut yang beracun dikonsumsi di Indonesia.

1. Kerang Darah

Kerang merupakan nama dari hewan yang berasal dari air yang dikenal karena cangkangnya yang keras dan dapat membuka dan tertutup seperti layaknya peti. Kegunaan dari cangkang itu yaitu sebagai pelindung daging kerang yang lunak. Daging itu yang menjadi makanan manusia. Rasanya yang lezat menjadi pilihan makanan yang dicari dan dibudidayakan oleh manusia.

2. Ular Kobra

Ular kobra merupakan ular yang sangat di takuti manusia sebab ia memiliki racun yang sangat mematikan. Racun tersebut berada pada taring di atas mulutnya, dengan bisanyalah kobra bisa melindungi diri.

Walaupun berbahaya, tetapi tidak lantas menjadi hal yang benar-benar dijauhi dari manusia. Banyak manusia yang memburu ular kobra yang dijadikan santapan sate dan abon. Sebab daging ular dipercaya dapat menyembuhkan aneka macam penyakit seperti gatal-gatal dan juga diabetes.

3. Baronang

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak keragaman pulau, menjadikan negara yang mempunyai beragam jenis ikan yang ditangkap dan diolah menjadi makanan. Salah satunya Baronang yang merupakan salah satu contoh ikan laut yang di tangkap oleh nelayan dan juga pemancing.

Baronang merupakan salah satu ikan yang beracun. Jika ada yang tertusuk duri dari baronang ini, maka akan mengeluarkan gejala keracunan seperti mual, demam dan sampai kram pada otot.