Obat batuk untuk bayi mulai dari alami hingga resep dokter

Ketika nantinya anak anda sedang batuk maka anda sebagai orang tua pastinya tidak dapat memberikan obat dengan sembarangan Hal ini dikarenakan tidak semua obat batuk akan aman dikonsumsi oleh anak-anak apalagi bayi di mana apabila anda keliru dengan memberikan obat mungkin akan membuat bayi anda menjadi tidak sembuh apabila sudah demikian di mana Anda harus mengetahui beberapa upaya penanganan agar nantinya bisa mengatasi batuk pada bayi anda

Lalu di bawah ini adalah Beberapa jenis obat batuk untuk bayi yang Tidak boleh dikonsumsi

Dekongestan
Dekongestan merupakan salah satu jenis obat batuk yang nantinya akan dijual di pasaran dan sangat dikenal dengan memiliki label massal dekongestan 5 jenis dari dekongestan yang sangat sering dijual dan digunakan sebagai salah satu obat batuk yaitu adalah fenilefrin Dimana nantinya senyawa ini memiliki tugas untuk mengencerkan mukosa ataupun lendir yang bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pernapasan pada bagian atas dengan cara membantu untuk menurunkan peradangan yang sedang terjadi di bagian membran yang akan menghasilkan mukus

Ekspektoran
Ekspektoran yang nantinya dapat anda gunakan sebagai salah satu obat yang memiliki kandungan zat yang memiliki sifat mukolitik yaitu adalah guaifenesin dimana kandungan tersebut nantinya memiliki tugas untuk membantu tubuh mengurangi tingkat dari kepadatan ataupun viskositas lendir Sehingga nantinya akan membuat rasa lega di saluran pernafasan Anda apabila dikonsumsi sebagai salah satu obat batuk untuk bayi nantinya obat tersebut bisa menimbulkan efek samping yang sangat parah seperti tubuh menggigil dan juga muntah-muntah

Antihistamin
Antihistamin yang pada umumnya nanti akan digunakan agar bisa meredakan beberapa gejala alergi dan juga flu seperti mesin-mesin serta hidung yang berair ketika nantinya Anda menggunakan obat ini untuk obat batuk pada bayi maka akan memicu beberapa gejala seperti halusinasi demam kerusakan pada jantung dan juga gangguan pencernaan Hingga dapat menyebabkan kematian Dimana obat tersebut juga sangat dikenal sebagai salah satu reseptor antagonis H1 yang nantinya akan mencegah reaksi histamin di dalam tubuh