╓ Crocodylus siamensis ( Buaya Siam )
Kebanyakan orang jawa menyebutnya dengan buaya kodok. Jenis buaya ini hidup dijawa dan kalimanatan dengan memiliki ukuran yang cukup kecil yaitu sekitar 2 sampai 3 meter dan untuk ukuran yang paling besar hanya 4 meter. Buaya siam biasanya bertempat tinggal di daerah perairan yang tenang, seperti sungai ataupun rawa.
Ketika memasuki musim hujan, buaya siam betina biasanya akan mulai bertelur. Dimana mereka bisa mengeluarkan telur sebanyak 20 sampai 80 butir telur setiap musimnya. Untuk telur tersebut akan menetas dalam waktu 80 hari. jenis buaya ini tidak hanya ada di pulau jawa dan kalimantan namun juga hidup di malaysia, kamboja, thailand serta vietnam.
╓ Tomistoma schlegelii ( Buaya sapit/senyulong )
Jenis buaya ini mempunyai bentuk yang tajam serta mancong pipih dengan warna kulit kecoklatan pada saat mudah dan kehitaman setelah dewasa. Untuk ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang hingga 5 meter.
Hewan ini biasanya hidup di perdalaman sungai sulawesi, kalimanatan serta sumatera. Akan tetapi untuk jenis buaya ini yang terdapat di sumatera semakin hari semakin bekurang karena adanya kerusakan hutan dan perburuan liar.
╓ Crocodylus porosus ( Buaya Muara )
Ukuran buaya ini bisa mencapai 7 sampai 8 meter dengan memiliki berat 200 kg. Kebanyakan buaya Muara ini hidup dibagian hulu sungai sampai ke laut. Buaya muara termasuk buaya yang sangat ganas diindonesia. Hal ini dikarenakan jenis buaya ini hidup di laut serta biasanya orang – orang Australia menyebutnya dengan saltwater crocodile.